Jumat, 31 Maret 2023

YUK MENGENAL TINGKATAN PRAMUKA SIAGA!!

 

(Lomba prestasi siaga 2022 lumajang- kwarda jatim)

 

Siaga merupakan sebutan bagi anggota pramuka yang berumur 7-10 tahun Penggunaan kata 'siaga' sendiri diambil dari romantisme sejarah perjuangan bangsa Indonesia di mana tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia, ditandai dengan lahirnya Boedi Oetomo pada tahun 1908 menjadi pertanda rakyat Indonesia tengah 'menyiagakan' diri untuk mencapai kemerdekaan.

Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barung. Setiap beberapa Barung dihimpun dalam sebuah satuan agung yang bernama Perindukan. Sebuah Barung beranggotakan 6 - 10 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung (Pinrung) yang dipilih oleh Barung itu sendiri. Masing-masing Ketua Barung ini nanti hendak memilih satu orang dari mereka yang dipersiapkan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang hendak dipimpin oleh Sulung.

Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga, terdiri atas :

  1. Janji yang disebut Dwisatya, selengkapnya berbunyi:

Dwisatya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersunguh-sungguh:Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.Setiap hari berbuat kebaikan.

  1. Ketentuan moral yang disebut Dwidarma, selengkapnya berbunyi:

Dwidarma

Siaga itu patuh pada ayah dan ibunya.

Siaga itu berani dan tidak putus asa.

 

Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Siaga adalah syarat wajib yang harus dipenuhi oleh seorang Pramuka Siaga untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU). TKU dalam Pramuka Siaga benar tiga tingkat, yaitu:

1.     Siaga Mula

2.     Siaga Bantu

3.      Siaga Tata


Tanda Kecakapan Umum (TKU) 


(Tingkatan pramuka siaga)


Pramuka Siaga dapat dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung. TKU untuk Siaga berwujud sebuah janur (ini juga diambil dari aturan sejak dahulu kala para pahlawan dahulu untuk menandakan pergeseran seseorang).


 

Tanda Kecakapan Khusus (TKK) 


(Gambar TKK Pramuka Siaga)


Pramuka Siaga berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang masing-masing sisi 3 cm dan tinggi 2 cm. TKK bisa dipasang di lengan baju sebelah kanan membentuk setengah lingkaran di sekeliling tanda Kwarda dengan puncak menghadap ke bawah sebanyak 5 buah. (Ans)

 

Sumber :

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pramuka_Siaga&ved=2ahUKEwiq6Z-O9f39AhWj_DgGHUXACLUQFnoECHgQAQ&usg=AOvVaw0aEAM_n23FRACYngRXESRB

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://p2k.unkris.ac.id/en3/3065-2962/Pramuka-Siaga_146695_p2k-unkris.html&ved=2ahUKEwiq6Z-O9f39AhWj_DgGHUXACLUQFnoECDwQAQ&usg=AOvVaw1CRV-VYnhKPLnk1aBczHZi

https://id.wikipedia.org/wiki/Pramuka_Siaga

https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGLgJhw

Minggu, 12 Maret 2023

KEMBALI DIGELAR, BAGAIMANA KESERUAN PELANTIKAN BANTARA SMKN 1 PONOROGO TAHUN INI?

 

Pelantikan Penegak Bantara SMK Negeri 1 Ponorogo | Foto : Tim Dokumentasi Prakasa

 

Pramuka SMKN 1 Ponorogo kembali mengadakan kegiatan Pembekalan dan Pelantikan Pramuka Penegak Bantara. Agenda rutin tahunan ini digelar pada tanggal 10-11 Maret 2023 bertempat di SMK Negeri 1 Ponorogo. Apel pembukaan dipimpin langsung oleh kak Ahmad Rosidi selaku Waka Kesiswaan SMKN 1 Ponorogo. Dalam sambutannya, beliau menuturkan bahwa Pramuka menjadi salah satu ekstrakurikuler wajib yang masih berjalan sampai sekarang dan sudah mendapatkan banyak prestasi, baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Beliau berharap dengan adanya pramuka ini dapat menjadi sarana pendidikan karakter untuk siswa/siswi di SMK Negeri 1 Ponorogo.

 

“Pendidikan karakter melalui kepramukaan ini yang luar biasa, yang kalian kenal dengan Dasa Darma Pramuka. Itu merupakan satu pendidikan karakter yang kalian benar-benar harus jalani dan ikuti dengan penuh kesadaran.” Ungkap Kak Ahmad Rosidi

 

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh kelas X dengan jumlah sekitar 500 anak ini sekaligus juga menjadi acara penuntasan Ujian SKU (Syarat Kecakapan Umum) tingkat Penegak Bantara. Perlu dikuetahui, untuk mencapai tingkat bantara, seorang penegak harus menyelesaikan dan mengamalkan setiap point yang termuat di dalam buku SKU. Dimana mencangkup 5 unsur pengembangan diri meliputi Spritual, Emosional, Sosial, Intelektual, hingga Fisik.

 

Rangkaian kegiatan berakhir secara resmi ditutup dengan Upacara Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Kak Parbo Hadi selaku Pembina Pramuka. Beliau bersyukur karena para peserta telah menyelesaikan ujian dan dapat dilantik menjadi Pramuka Penegak Bantara.

 

“Mudah-mudahan tanggung jawab yang ada di pundak kalian bisa menjadi tolak ukur di kehidupan kalian tiap harinya.” Ungkap Kak Parbo Hadi

 

Pada akhir sambutannya, Kak Parbo Hadi berharap agar peserta Pramuka Penegak Bantara dapat menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain, serta mampu mengabdikan diri, jiwa dan raga untuk kepentingan masyarakat.

 

"Sudah saatnya kalian terjun langsung ke masyarakat, mengabdikan diri kepada masyarakat, tunduk kepada masyarakat. Bahwasanya kalian mampu tampil di hadapan masyarakat, mampu tampil di hadapan keluarga. Bisa diandalkan di keluarga maupun masyarakat. Tunjukkan kalau kalian mampu, tunjukkan kalian bisa. Jangan pernah menjadi pecundang di Pramuka atau di lingkungan, jadilah pilihan di antara kita semua dan pilihan di antara masyarakat kalian.” Lanjut beliau.

 

Sebelum dilantik, peserta mengucapkan janji sebagai Pramuka Penegak Bantara dan juga mengucapkan janji Pramuka yakni Tri Satya. Setelahnya pelantikan dilakukan secara resmi dengan adanya pemasangan Dek Bantara dan juga prosesi siraman sebagai simbol.

 

(mga/nta)