Rabu, 05 April 2023

APA ITU PRAMUKA PENEGAK? YUK CARI TAU!!

 

Latihan rutin pramuka penegak SMK Negeri 1 Ponorogo | Foto : Tim Dokumentasi Prakasa

 

Ada empat penggolongan dan tingkatan dalam Gerakan Pramuka yang diatur dalam AD & ART Gerakan Pramuka. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, ada empat tingkatan pramuka berdasarkan usia anggotanya, yaitu Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.

 

A.    Pengertian Pramuka Penegak

Pramuka Penegak merupakan golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun. Seseorang dapat menjadi pramuka penegak setelah menginjak usia 16 tahun. Sebelum dilantik menjadi pramuka penegak seorang calon pramuka penegak melewati masa yang dinamakan ‘tamu ambalan’ selama sedikitnya satu bulan. Selama menjadi tamu ambalan, calon penegak dapat mengikuti acara-acara tertentu dalam ambalan hingga kemudian dilantik dalam sebuah upacara penerimaan tamu ambalan.

 

B.    Kode Kehormatan

Sebagaimana golongan anggota Gerakan Pramuka lainnya, pramuka penegak memiliki kode kehormatan yang terdiri atas Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Satya Pramuka (janji) penegak disebut sebagai ‘Tri Satya’ yang terdiri atas tiga butir janji. Sedangkan Darma Pramuka (ketentuan moral) penegak disebut sebagai ‘Dasa Darma’ yang terdiri atas sepuluh butir sikap dan norma tindakan yang harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kepramukaan maupun di luarnya.

 

C.    Pengorganisasian Pramuka Penegak


Sangga pramuka tingkat penegak

 

Pramuka penegak dikumpulkan dalam kelompok-kelompok. Kelompok atau satuan terkecil disebut ‘sangga’ yang terdiri atas 4 – 8 pramuka penegak. Sangga dinamai dengan nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana, atau nama-nama lain sesuai aspirasi anggota sangga. Sangga dipimpin oleh Pemimpin Sangga (disingkat Pinsa) yang dipilih dari dan oleh anggota sangga yang bersangkutan.

Tiga atau empat sangga dengan total anggota antara 12 sampai 32 dihimpun dalam satuan yang lebih besar yang disebut sebagai ‘ambalan’.



Lencana Dewan Ambalan

 

Ambalan dipimpin oleh seorang Pemimpin Sangga Utama yang disebut ‘Pradana’ yang dipilih dari dan oleh para Pemimpin Sangga dalam pasukan tersebut. Pradana yang terpilih tetap menjadi Pemimpin Sangga bagi sangganya. Dalam kegiatannya, ambalan penegak dibimbing oleh seorang Pembina Penegak dan seorang Pembantu Pembina Penegak yang dipanggil dengan sebutan ‘kakak’ baik untuk putra maupun putri. Nama ambalan diambilkan dari nama-nama pahlawan atau tokoh sejarah, pewayangan ataupun legenda.

Dalam ambalan dibentuk juga ‘Dewan Ambalan Penegak’ atau ‘Dewan Penegak’ yang diketuai oleh Pradana dengan dibantu oleh perangkatnya seperti Pemangku Adat, Kerani (Sekretaris), Bendahara, dan beberapa anggota dengan masa bakti selama satu tahun. Tugas Dewan Penegak antara lain:

1.     Merancang dan melaksanakan program kegiatan.

2.     Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.

3.     Merekrut anggota baru.

4.     Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga.

5.     Menyiapkan materi yang akan dibahas dalam Majelis Penegak.

Selain itu untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab dibentuk pula ‘Dewan Kehormatan Penegak’ yang bertugas menentukan pelantikan, penghargaan atas prestasi dan atau jasanya dan tindakan atas pelanggaran terhadap kode kehormatan serta merehabilitasi anggota ambalan.

 

D.    Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Penegak


TKK Pramuka Penegak

 

Kecakapan pramuka penegak terdiri atas kecakapan umum, kecakapan khusus, dan pramuka garuda. Kecakapan Umum ditempuh dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang terdiri atas dua tingkat yaitu Penegak Bantara dan Penegak Laksana. Kecakapan khusus dicapai dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus yang memiliki tiga tingkatan yaitu purwa, madya, dan utama. Pramuka penegak yang telah menyelesaikan kecakapan umum Pramuka Laksana dapat menempuh Pramuka Garuda. Lantas apa saja syarat untuk menjadi pramuka penegak bantara mauapun laksana?

a)    Penegak Bantara

 

Dek Pramuka Penegak Bantara

 

Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”

Kata Bantara sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti pengawal atau ajudan. Ada juga yang mengartikan bahwa Bantara merupakan kependekan dari Bantuan Tenaga Rakyat.

Untuk menjadi Pramuka Penegak Bantara seseorang harus dilantik terlebih dahulu. Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan sebagai tanda seseorang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum tingkat penegak Bantara. Perlu diketahui berbagai tugas yang termuat dalam syarat-syarat kecakapan umum (SKU) penegak Bantara yakni terdiri dari 5 unsur pengembangan yaitu Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik. Adapun beberapa tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab, yaitu :

1.     Meningkatkan rasa percaya diri.

2.     Menjaga nama baik pribadi dan ambalannya.

3.     Mengembangkan daya kreativitas.

4.     Berani menyampaikan pendapat kepada orang lain.

5.     Menghargai dan menerima kritikan orang lain.

6.     Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya.

7.     Berbakti kepada masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8.     Mengembangkan sikap takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

9.     Meningkatkan jiwa kepemimpinannya.

10.  Senantiasa bermanfaat bagi diri sendiri, orang tua, lingkungan dan masyarakat.

 

b)    Penegak Laksana

Dek Pramuka Penegak Laksana

 

Tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam satuan Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat mengikuti SKU Pramuka Garuda.

Kata Laksana sendiri sebenarnya adalah kata yang berasal dari bahasa Indonesia yang bermakna dapat melaksanakan apa yang harus, dan perlu dilaksanakan dan dapat menjadi teladan anggota lain yang berada di bawah binaan penegak Laksana.

Selama menjadi Penegak Laksana akan ada kewajiban memimpin kegiatan bakti pada masyarakat dan juga memimpin kegiatan ambalan. Seorang Penegak Laksana  wajib melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya bahkan terus didorong untuk mengembangkan potensi diri secara optimal.

Penegak Laksana yang telah memasuki usia 21 tahun maka akan dilepas menjadi Purna Penegak dengan upacara sederhana. Kepadanya diberikan pilihan apakah akan melanjutkan pengabdiannya sebagai Pembantu Pembina, apakah akan terus mengembangkan diri lagi dengan berpindah ke Racana Pandega atau bahkan dengan mantap dan merasa sudah cukup bekal untuk mengabdi dan berkarier di tengah masyarakat luas. (mga)

 

Sumber :

https://m.mediaindonesia.com/humaniora/546679/urutan-tingkatan-pramuka-dari-siaga-penggalang-penegak-dan-pandega

https://cisoka.kwarcabtangerang.or.id/penegak/

https://www.pramukaria.id/2013/05/mengenal-pramuka-penegak.html?m=1

http://www.ensiklopediapramuka.com/2012/08/perjalanan-bakti-pramuka-penegak.html?m=1

https://smkislam1blitar.sch.id/10-kewajiban-pramuka-bantara-yang-jarang-diketahui-yuukk-disimak/


Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments


EmoticonEmoticon