![]() |
PONOROGO – BINTALTAP atau dikenal dengan istilah Pembinaan Mental dan Pemantapan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Pramuka SMK Negeri Ponorogo setiap tahunnya. Agenda ini tidak diperuntukkan kepada seluruh anggota Pramuka Penegak di Gudep 01-081/01-082 ini, akan tetapi hanya dikhususkan untuk kader Dewan Ambalan. Kaderisasi anggota Dewan Ambalan di pangkalan SMK Negeri 1 Ponorogo memang sudah dimulai dari kelas 10, yang dikenal dengan istilah PASUS (Pasukan Khusus).
BINTALTAP dilaksanakan selama 2 hari
semalan, yakni pada Selasa (20/06/2023) hingga Rabu (21/06/2023). Agenda yang
dilaksanakan di Bukit Paralayang Tatung, Balong ini diikuti oleh 32 kader
pengurus Dewan Ambalan Batoro Katong – Niken Gandini.
Agenda ini dimulai dengan apel
pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kak Parbo Hadi selaku pembina Pramuka SMK
Negeri 1 Ponorogo. Kemudian acara dilanjutkan dengan penjelajahan dari Balai
Desa Tatung menuju Bukit Paralayang Tatung. Selain itu anggota Pasus juga
mendapat beberapa materi yang disampaikan oleh Pembina dan Pelatih Pramuka,
seperti materi loyalitas dan materi keorganisasian.
![]() |
Dengan adanya pembinaan mental dan
pemantapan yang dilaksanakan diharapkan bisa menjadi bekal untuk anggota Pasus
setelah nantinya dilantik dan meneruskan estafet kepengurusan dewan ambalam periode
berikutnya.
“melatih mental dan fisik anggota
pasus untuk bisa lebih siap untuk menjadi dewan ambalan karena di Bintaltap itu
dilatih juga fisiknya agar lebih kuat dan juga melatih mental,” ujar Kak Selvia,
Ketua Dewan Ambalan periode 2022/2023
Sementara itu, Kak Anisa yang
merupakan salah satu peserta Bintaltap mengaku banyak hal yang berkesan dari
agenda pembekalan yang dilaksanakan di Bukit Paralayang Tatung ini, salah
satunya sebagai bekal yang akan dibawa selama menjabat Dewan Ambalan nantinya.
“Semua rangkaian kegiatan Bintaltap
nantinya akan membantu kami ketika menjabat sebagai Dewan Ambalan, karena di
setiap kegiatan melatih jiwa korsa. Selain itu, materi yang diberikan juga
menjadi salah satu bekal kami untuk menjadi Dewan Ambalan,” pungkas salah satu
peserta Bintaltap tersebut
“Mendaki bukit paralayang tatung
dan melihat matahari terbit dan tenggelam juga menjadi hal yang sangat berkesan
ketika Bintaltap,” lanjut Kak Anisa.
(zvt)