481 ANGGOTA PRAMUKA SMKN 1 PONOROGO RESMI DILANTIK MENJADI PENEGAK LAKSANA

 

Pelantikan Penegak Laksana SMKN 1 Ponorogo | Foto : Prakasa Media

PONOROGO – Pramuka SMKN 1 Ponorogo baru saja menggelar pelantikan penegak laksana yang bertajuk “Festival Laksana Umum”. Event kali ini digelar pada 26-27 Januari 2024 yang sekaligus menjadi agenda pembuka Gugus Depan 01.081-01.082 pada Tahun 2024. Festival laksana dibuka pada pukul 13.15 WIB dengan kegiatan apel pembukaan oleh Kak Djoko Susilo selaku pembina upacara.

Ujian keagamaan penegak laksana | Foto : Prakasa Media

Setelah upacara pembukaan, seluruh peserta menempuh beberapa ujian. Ujian ini dibagi menjadi dua gelombang, yaitu gelombang pertama ujian praktek sholat jenazah dilakukan oleh kelas AK dan MP yang bertempatan di Mushola, sedangkan kelas BD, DKV, dan RPL ujian tanya jawab yang bertempat di kelas masing-masing. Setelah gelombang pertama selesai dilaksanakan gelombang kedua yaitu ujian tanya jawab untuk kelas AK dan MP, serta ujian praktek sholat jenazah untuk kelas BD, DKV, dan, RPL.

Penyulutan Unggun Gembira oleh Kamabigus | Foto : Prakasa Media

Pertunjukan pentas seni Festival Laksana | Foto : Prakasa Media

Festival Lakasana semakin menarik dengan adanya unggun gembira dan pertunjukan pentas seni kesenian daerah yang ada di Indonesia, seperti kesenian dari provinsi Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Papua, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, Maluku, Sulawesi Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Jambi, Jawa Tengah, Sumatra Utara dan Aceh. Prosesi penyulutan unggun gembira dimulai dengan pengucapan Dasa Darma oleh Ulyatun siswi Kelas X kemudian dilanjutkan penyulutan api unggun oleh KaMabigus SMK Negeri 1 Ponorogo, Kak Suryanto.

Penanaman bibit pohon di Kelurahan Surodikraman | Foto : Prakasa Media

Festival Laksana Umum kali ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Sesuai dengan tema yang digagas yaitu " Bersama Pramuka Hijaukan dunia", pada Sabtu(27/1) diadakan bakti sosial penanaman pohon di Kelurahan Surodikraman, Kepatihan dan Purbosuman dengan total tanaman sebanyak 127 tanaman. Festival Laksana ini ditutup dengan upacara pelantikan yang dipimpin oleh Kak Zekky selaku Pembina Pramuka SMK Negeri 1 Ponorogo. pada Sabtu(27/1) sebanyak 481 peserta resmi dilantik menjadi Penegak Laksana setelah tanya jawab serta ulang janji sebagai Penegak Laksana.

 

(Ratna/Tiara)

PRAMUKA SMKN 1 PONOROGO GELAR AKSI MENANAM 127 POHON

 

Menanam bibit pohon di Kel.Surodikraman | Foto : Prakasa Media

PONOROGO - Sabtu (27/1) Pramuka SMKN 1 PONOROGO mengadakan aksi menanam pohon bertempat di Kelurahan Surodikraman Ponorogo. Gerakan ini sebagai bentuk dukungan Pramuka SMKN 1 Ponorogo dalam mengupaya pelestarian dan peningkatan tutupan lahan di Ponorogo yang sudah diserukan oleh pemerintah Kabupaten Ponorogo pada Desember 2023 lalu.

Bibit pohon yang digunakan pada aksi menanam pohon ini merupakan jenis tanaman keras. Jenis tanaman ini dipilih tidak lain karena manfaat yang terdapat pada tanaman tersebut. Seluruh bagiannya sangat berguna bagi kehidupan manusia. Pohon memberi oksigen melalui metabolismenya dan mengeluarkannya melalui daun, memberikan bahan bangunan kayu dengan batangnya, memberikan makanan melalui buahnya, dan dapat mencegah banjir, mencegah longsor dari akarnya.

Total bibit tanaman yang ditanam pada agenda ini sebanyak 127 diantaranya tanaman Pepaya (28), Jambu (24), Buah Naga (12), Mangga (12), Pisang (9), Alpukat (8), Tomat (5), Nanas (3), Kelengkeng (3), Terong (3), Nangka (2), Sirsak (2), Durian (2), Cabai (2), Strawberry (2), Srikaya (1), Pete (1), Jeruk (1), Anggur (1), Duwet (1), Belimbing (1), Murbei (1), Kaktus (1), Delima (1), Dondong (1).

Peserta menanam bibit pohon dan Warga Kel.Surodikraman | Foto : Prakasa Media

Aksi menanam pohon ini merupakan salah satu rangkaian acara pada Festival Laksana di tahun 2024. Sebanyak 481 peserta mengikuti agenda kali ini. Dimulai pada Jum’at (26/1) Festival Laksana berakhir pada Sabtu (27/1) yang ditutup dengan dilantiknya Penegak Laksana Gugus Depan 01.081 – 01.082 Pangkalan SMKN 1 Ponorogo.

Ibu Supatmi, S,Sos, Lurah Surodikraman | Foto : Prakasa Media

Ibu Supatmi, S.Sos yang merupakan Lurah Surodikraman Ponorogo meninjau langsung di lokasi penanaman pohon, beliau mengaku senang dengan adanya aksi menanam pohon di wilayah surodikraman ini.

"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh kru dari teman-teman SMKN 1 PONOROGO yang telah atensi punya gagasan mengadakan penghijauan diwilayah kelurahan surodrikaman, semoga dengan kegiatan ini di SMKN 1 PONOROGO selalu jaya sukses dan mandiri." Ujar Ibu Lurah Surodikraman daat ditemui di lokasi penanaman pohon

(Maria dan Azzahra)

PRAMUKA SMKN 1 PONOROGO IKUT BERPARTISIPASI BERSIH BERSIH TELAGA NGEBEL

 

Bersih bersih sampah Telaga Ngebel | Foto : Prakasa Media

PONOROGO – Pramuka SMK Negeri 1 Ponorogo turut berpartisipasi dalam pembersihan sampah di obyek wisata Telaga Ngebel, Minggu (07/01/2024). Sebelumnya melalui sebuah postingan video melalui akun tiktok @estungkaragroup secara terbuka mengajak masyarakat Ponorogo untuk turut serta dalam pembersihan sampah di salah satu objek wisata di Ponorogo tersebut. Postingan tersebut sontak mendapatkan respon positif oleh masyarakat. Terbukti pada Minggu (07/01/2024) kurang lebih 300 relawan dari segala unsur lapisan masyarakat turut andil pada kegiatan kali ini, salah satunya Pramuka SMK Negeri 1 Ponorogo.

 

Bersih bersih sampah Telaga Ngebel | Foto : Prakasa Media

Sebanyak 12 personil diturunkan untuk aksi pembersihan sampah di Telaga Ngebel ini. Salah satu dari mereka mengaku senang dan bangga dapat terlibat pada agenda kali ini.

 

“saya bisa merasakan arti dari sebuah gotong royong, kami disini dari tempat asal yg berbeda bersatu bersama untuk mengikuti kegiatan bersih² Ngebel. Saya sangat senang bisa membantu mebersihkan ditempat itu, dan saya bangga pada teman teman lain yg ikut berpartisipasi dalam kegiatan bersih² di Telaga Ngebel.” ujar Zhahra Audya saat ditemui di lokasi

 

Selain rasa senang dan bangga, relawan dari prakasa juga merasakan dampat positif dari aksi pembersihan Telaga Ngebel ini.

“dalam kegiatan yang sudah kita lakukan tadi, saya dapat mengambil poin-poin penting yaitu tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan, itu akan sangat merugikan bagi lingkungan dan bagi diri kita sendiri, yang kedua kita dapat mengambil nilai kebersamaan dalam kegiatan ini, bersama-sama kita membersihkan bibir telaga ngebel, menjadi satu saling tolong menolong dari kalangan pelajar, mahasiswa, tni/polri bahkan masyarakat umum,” tutur Juwita Pradita, salah satu relawan dari Pramuka SMKN 1 Ponorogo.

 

Bersih bersih sampah Telaga Ngebel | Foto : Prakasa Media

Bersih bersih sampah Telaga Ngebel | Foto : Prakasa Media

Sekedar informasi pramuka SMKN 1 Ponorogo atau sering dikenal dengan Prakasa memang memiliki bidang Pramuka Peduli, dimana melalui bidang ini diharapkan anggota pramuka gudep 01-081/01-0082 ini dapat lebih sadar akan apa saja yang terjadi pada masyarakat.

 

Estungkara Group berharap dengan adanya aksi bersih bersih sampah di Telaga Ngebel ini dapat memupuk kesadaran masyarakat luas akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

“Kami ingin ini bisa memberikan dampak positif kepada seluruh pemuda Kabupaten Ponorogo maupun di luar Kabupaten Ponorogo, “  Kata Fatmario Agus Pandagi (Ketua relawan Estungkara) dikutip dari Kanal Indonesia .

 

(zvt)

525 ANGGOTA PRAMUKA SMKN 1 PONOROGO TEMPUH UJIANTKK PENEGAK

 

Ujian TKK P3K SMKN 1 Ponorogo | Foto : Prakasa Media

PONOROGO – Pramuka SMK Negeri 1 Ponorogo baru saja merampungkan ujian TKK yang dikhususkan kepada seluruh anggota pramuka yang telah merampungkan tingkatan Penegak Laksana. TKK atau sering disebut dengan Tanda Kecakapan Khusus merupakan suatu kacakapan, keterampilan, kemampuan, ketangkasan pada bidang tertentu yang dimiliki oleh setiap anggota pramuka. Bertempat di SMK Negeri 1 Ponorogo, ujian TKK kali ini digelar selama 2 hari 1 malam yakni pada 17-18 November 2023.

Upacara Pembukaan Ujian TKK | Foto : Prakasa Media

Sebanyak 525 peserta mengikuti ujian TKK kali ini, menariknya keseluruhan peserta merupakan siswa kelas 12 SMK Negeri 1 Ponorogo. Selain agenda ini merupakan kegiatan wajib untuk siswa/siswi SMK Negeri 1 Ponorogo, dengan digelarnya kegiatan ini bisa menjadi cerita mengesankan untuk para peserta sebelum nantinya mereka menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMK. Hal tersebutpun juga diakuui oleh salah satu peserta yang mengaku senang dengan adanya kegiatan ini, selain menjadi moment berharga bersama teman-teman sekelasnya juga banyak hal positif yang bisa diambil dari agenda kali ini.

Moment masak bersama | Foto : Prakasa Media

“menyenangkan ya, karena kita belajar tentang kebersamaan. Terus dengan adanya kelas 12 ini mempererat kerjasama dan juga kebersamaan,” tutur Selvia salah sah satu peserta ujian TKK.

Selain penempuhan ujian TKK, pada malam hari para peserta unjuk kebolehan mereka. Mulai dari menyanyi, tari tradisional, hingga tari modern. Kemeriahan malam pentas seni di tengah tengah unggun gembira membuat peserta terhanyut dan menikmati malam pentas seni ini. Penempuhan ujian TKK berakhir pada 18 November 2023 pagi yang ditutup dengan upacara penutupan dipimpin langsung oleh Pembina Pramuka SMK Negeri 1 Ponorogo, Kak Zekky.

 

(zvt)

DIKLATSAR PASUKAN KHUSUS (PASUS) SMKN 1 PONOROGO

 

Materi PBB oleh Kak Dwi | Foto : Prakasa Media

PONOROGO - Pramuka SMKN 1 Ponorogo baru saja menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKKLATSAR) pada Jum'at hingga Sabtu lalu (27-28/10/2023). DIKLATSAR ini diperuntukkan untuk Pasukan Khusus (PASUS) Pramuka. Pada tahun ini, kegiatan yang menjadi agenda rutin tiap tahunnya diikuti sebanyak 92 calon Anggota Pasus. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 tempat yakni SMKN 1 Ponorogo dan Desa Tajug, Kab.Ponorogo.

 

Foto bersama DA, Pasus, DK dan Pembina | Foto : Prakasa Media

Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk membentuk kader Pramuka SMKN 1 Ponorogo menjadi Pramuka yang tinggi moral dan kuat mental serta memiliki jiwa kedisiplinan dan kebersamaan yang tinggi. Calon Anggotan Pasukan Khusus (PASUS) menjadi langkah awal dari tahapan binaan sebelum nantinya siap untuk mengemban tongkap kepengurusan Ambalan Batoro Katong Niken Gandini di masa mendatang.

Materi Jiwa Korsa oleh Kak Parbo Hadi | Foto : Prakasa Media

Selama dua hari satu malam para peserta mendapat beberapa materi, seperti jiwa korsa, dan kedisiplinan. Selain itu peserta juga melakukan pengembaraan sebagai wujud pelatihan untuk mereka. Tidak sekedar berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya, peserta diarahkan untuk mencari kolong hasduk berlogo "PRAKASA" untuk nantinya mereka kenakan sekaligus menjadi amanah yang harus dijaga selama menjadi anggota Pasukan Khusus (PASUS) Pramuka SMKN 1 Ponorogo.

 

(mga)